Sejarah

A.    LATAR BELAKANG

Pada Tanggal 01 Agustus 1948, Pengurus Besar PARKI mendirikan Badan Pendidikan dan Pengajaran BPP PARKI yang diketuai oleh Bapak Ahmad Atmadja.

Atas usaha BPP PARKI ini maka berdirilah beberapa SMP PARKI dibeberapa kota seperti di Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi dan Cianjur Tenaga pengajar di SMP-SMP PARKI ini diperoleh dengan cara mengangkat guru- guru dari pegawai RI yang tidak bersedia lagi bekerja di pemerintah tetapi bersedia untuk menjadi tenaga pengajar

Sampai Tahun 1955, SMP – SMP PARKI maju dan berkembang dengan pesat, demikian pula SMP PARKI yang berlokasi di Jl. Pasundan 14 Bandung.

Minat masyarakat untuk menyekolahkan putra/ putrinya ke SMP PARKI Bandung ini dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga sekolah merasa kewalahan untuk menampungnya. Atas dasar kenyataan itu pada tahun 1955/ 1956 muncullah kesepakatan di antara Bapak R.S. Soeradiredja, Bapak Ahmad Atmadja dan Bapak Soekarji (yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala SMP PARKI Bandung) mereka memecah SMP PARKI yang terletak di Jl. Pasundan l4 Bandung.

Atas dasar kesepakatan itu, kepala Jawatan Pendidikan Umum  (JAPU), berdasarkan SK. Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, Kepala Bagian Subsidi, nomor 135426 pada tanggal 20 Desember SMP PARKI Jl. Pasundan 14 Bandung dipecah menjadi SMP PARKI 1 yang belajar pagi dan SMP PARKI 2 yang belajar siang hari

Pada tahun 1956 itu, selain muncul gagasan membagi dua SMP PARKI muncul juga gagasan untuk mendirikan SMA PARKI. Gagasan itu datang dari Himpunan Alumni SMP PARKI yang terdiri dari :

Ketua                : Hidajat Nataprawira ( Guru SMA,IB Negeri 3 Bandung )

Wakil ketua       : Sjamsu Abdul Rodjak

Sekretaris          : 1. Lien Karlina (Guru SMP PARKI Bandung )

  2. Nining Sukarni (Guru SMP PARKI Bandung )

Gagasan tersebut, selanjutnya disarnpaikan kepada Bapak Soekardjo yang menyambut dengan positif. Demikian pula guru-guru manyambutnya dengan baik.

B. PROSES PENDIRIAN

Untuk mewujudkan gagasan Himpunan Alumni SMP PARKI itu, maka diadakan rapat persiapan vang dilaksanakan bulan mei 1957 di Ruang Guru SMP PARKI 1 Jl. Pasundan 14 Bandung. Rapat yang dipimpin oleh Bapak Soekarjo memutuskan adanva pembagian tugas sebagai berikut :

  1. Bapak Soekarjo menjabat Kepala SMA Bagian C PARKI Bandung
  2. Bapak Tatang Kosasih, berusaha untuk memperoleh tenaga pengajar dari PTPG Bandung.
  3. Bapak Hidayat Nataprawira berusaha memperoleh tenaga pengajar dari PTPG Bandung.
  4. Bapak Sjamsu Abdul Rojak mengadakan hubungan dengan Kepala SMP Negeri dan Swasta di Bandung.
  5. Bapak Mochamad Yunus, selaku bagian Hubungan Masyarakat (Humas) meyebarkan surat-surat edaran dan brosur-brosur Penerimaan Siswa Baru.

Pada tanggal 17 Agustus 1957 SMA PARKI Bagian C diresmikan oleh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan /BPP Pasundan vaitu Bapak R.S. Soeradiradja dan bapak Ahmad Atmadja.

Atas Seijin Bapak R.S. Soeradiraja. ruangan/ tempat belajar para siswa di Sekolah ini adalah menggunakan ruang di abas Apotik Abadi Jalan Dalem Kaum

Bandung.

C. SAAT DIMULAINYA KEGIATAN OPERASIONAL

Seperti telah dikemukakan di atas bahwa untuk pertama kalinya, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan diruangan vang terletak di atas Apotik Abadi di Jalan Dalem Kaum Bandung dengan cara menvekat ruangan itu dengan dinding bambu sehingga menjadi 4 ruangan. Sedangkan kantor Administrasi mengunakan gang masuk ke ruangan atas,

Untuk pertama kalinya siswa yang belajar di SMA C PARKI ini ada 70 orang yang dibina oleh 15 orang guru yaitu :

  1. Bapak Tatang Kosasih Wiradimadja mengaiar Sejarah
  2. Bapak Sjamsu Abdul Rodjak mengajar Aljabar
  3. Bapak Mochamad Yunus mengajar Ilmu Bumi
  4. Bapak Maman Sudyaatmadja mengajar Tata Buku
  5. Ibu Itje Suwenda mengajar Biologi
  6. Bapak Iwa Sukiswa mengajar Hitung Dagang
  7. Bapak Komarudin mengajar Ekonomi
  8. Bapak T. Margana Mengajar Bahasa lnggris
  9. Bapak Drs. Zakaria mengajar Ekonomi
  10. Bapak Kosasih Djahiri mengajar Ekonomi
  11. Bapak Payung Bangun mengaiar Bahasa Indonesia
  12. Bapak Marbun S,P’H. mengaiar Bahasa Jerman
  13. Bapak Anam mengaiar Menggambar
  14. Bapak Hanafi mengajar Sejarah Budaya
  15. Bapak Drs. I.A. Rifai mengajar Pendidikan jasmani

Sedangkan yang menangani bidang Administrasi ada 3 orang yaitu 2 orang pria dan seorang wanita.

  1. Bapak Burdah Basarah
  2. Bapak Suardja
  3. Ibu Endah Rukayah

Dengan meningkatnya jumlah siswa dari tahun ke tahun, maka lokal belajar ditambah 2 lokal yang terletak di Jl. Balonggede 28 Bandung yang pada waktu itu lokasi ini merupakan Gedung Asrama Putri. Penggunaan 2 ruangan di Asrama Putri ini, terletak di halaman depan, dilaksanakan tahun 1966.